Para pengguna Internet kini dapat dengan mudah memanfaatkan jasa penerjemah yang mengubah teks dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Kita juga menemukan makin banyaknya aplikasi yang memiliki kemampuan untuk menerjemahkan secara instan saat terkoneksi dengan Internet dengan menggunakan smartphone seperti yang ditunjukkan oleh TransFire.
Satu alternatif lain dalam sektor penerjemah berbasis Internet (penerjemah online) diciptakan oleh NTT Docomo yang berpusat di Jepang. Perusahaan telekomunikasi Jepang tersebut merilis sebuah aplikasi penerjemah online yang diberi nama "Hanashite Hon'yaku". Kemampuan aplikasi ini ialah memberikan layanan penerjemahan secara real time melalui panggilan telepon.
Hanashite memungkinkan pembicara dari dua bahasa berbeda untuk melaksanakan percakapan tanpa harus menghadirkan penerjemah di antara mereka. Saat digunakan, aplikasi ini mampu menerjemahkan ucapan seketika itu juga.
Pengguna yang berbeda bahasa selama ini harus kerepotan saat harus mengadakan panggilan telepon secara langsung padahal mereka belum mengerti sepenuhnya bahasa yang digunakan lawan bicaranya. Untuk itu, terciptalah Hanashite Hon'yaku yang berfungsi untuk menjadi penyambung lidah antara pembicara satu dengan lainnya.
Aplikasi penerjemah ini cukup mudah penggunaannya. Cukup dengan mengaktifkannya, aplikasi akan sevara otomatis mendeteksi bahasa apakah yang sedang digunakan lawan bicara di telepon sebelum memberikan penerjemahan teks secara instan. Para pengguna memiliki opsi untuk membaca hasil penerjemahan teks di layar ponsel atau memberikan mesin yang bisa memberikan versi audio dari file yang dimaksud.
Aplikasi ini bisa digunakan untuk menerjemahkan percakapan tatap muka dengan mengharuskan kedua lawan bicara mendekat ke pesawat telepon.
Hanashite Hon'yaku diharapkan akan tersedia bagi ponsel dengan sistem operasi Android pada tanggal 1 November sebagai aplikasi gratis. Saat rilis, aplikasi diharapkan akan mampu menerjemahkan lebih baik dalam bahasa Jepang, Inggris, Cina dan Korea, meskipun perusahaan berharap untuk memasukkan, bahasa Perancis, Jerman, Indonesia, Italia, Spanyol dan Thailand di akhir November 2012.
Satu alternatif lain dalam sektor penerjemah berbasis Internet (penerjemah online) diciptakan oleh NTT Docomo yang berpusat di Jepang. Perusahaan telekomunikasi Jepang tersebut merilis sebuah aplikasi penerjemah online yang diberi nama "Hanashite Hon'yaku". Kemampuan aplikasi ini ialah memberikan layanan penerjemahan secara real time melalui panggilan telepon.
Hanashite memungkinkan pembicara dari dua bahasa berbeda untuk melaksanakan percakapan tanpa harus menghadirkan penerjemah di antara mereka. Saat digunakan, aplikasi ini mampu menerjemahkan ucapan seketika itu juga.
Pengguna yang berbeda bahasa selama ini harus kerepotan saat harus mengadakan panggilan telepon secara langsung padahal mereka belum mengerti sepenuhnya bahasa yang digunakan lawan bicaranya. Untuk itu, terciptalah Hanashite Hon'yaku yang berfungsi untuk menjadi penyambung lidah antara pembicara satu dengan lainnya.
Aplikasi penerjemah ini cukup mudah penggunaannya. Cukup dengan mengaktifkannya, aplikasi akan sevara otomatis mendeteksi bahasa apakah yang sedang digunakan lawan bicara di telepon sebelum memberikan penerjemahan teks secara instan. Para pengguna memiliki opsi untuk membaca hasil penerjemahan teks di layar ponsel atau memberikan mesin yang bisa memberikan versi audio dari file yang dimaksud.
Aplikasi ini bisa digunakan untuk menerjemahkan percakapan tatap muka dengan mengharuskan kedua lawan bicara mendekat ke pesawat telepon.
Hanashite Hon'yaku diharapkan akan tersedia bagi ponsel dengan sistem operasi Android pada tanggal 1 November sebagai aplikasi gratis. Saat rilis, aplikasi diharapkan akan mampu menerjemahkan lebih baik dalam bahasa Jepang, Inggris, Cina dan Korea, meskipun perusahaan berharap untuk memasukkan, bahasa Perancis, Jerman, Indonesia, Italia, Spanyol dan Thailand di akhir November 2012.
Dikirim Oleh | : | Admin Direktori Penerjemah Indonesia |
: | ||
Kunjungi Website | : |
0 komentar:
Posting Komentar